Kamis, 05 Mei 2016

Judul Penelitian yang Baik untuk Mahasiswa Akhir


Judul Penelitian yang Baik 
untuk Mahasiswa Akhir

 


 Tentunya, mahasiswa tingkat akhir baik DIII, D IV, S1, S2 sangat membutuhkan inspirasi untuk mengajukan sebuah atau beberapa judul untuk pembuatan tugas akhir baik karya tulis ilmiah, skripsi, tesis, atau desertasi. Mahasiswa dituntut untuk mengajukan judul sesuai dengan keinginan masing-masing dalam melakukan penelitian. Judul yang diajukan kepada pembimbing tugas akhir mungkin tidak hanya satu. Banyak dosen yang langsung setuju pada satu judul yang diajukan, ada juga yang harus kembali beberapa kali untuk mendapatkan persetujuan dari kedua dosen pembimbing. Ada juga yang dosen I setuju, namun dosen ke II tidak setuju atau sebaliknya. 

Semua tergantung pada mahasiswa untuk mempertahankan dan memberikan alasan untuk tetap mempertahankan judul yang ingin dijadikan penelitian. Untuk mendapatkan judul penelitian yang bisa disetujui oleh dosen, biasanya judul tersebut tergantung dari kemampuan, waktu, tempat, dana yang diperlukan oleh mahasiswa. Terkadang, mahasiswa mengajukan judul yang dikiranya menarik, namun tidak diperhitungkan waktu dan dana serta sampel yang akan diambil. Contohnya bila dalam penelitian kesehatan, ada seorang mahasiswa yang mengambil judul dan penelitian tentang HIV/AIDS ditempat lokalisasi. Itu mungkin menarik untuk dilakukan penelitian, namun tidak mungkin penelitian itu dilakukan sendiri ataupun dilakukan dalam waktu singkat. Biasanya, mahasiswa hanya diberikan waktu 1 semester untuk mengerjakan tugas akhir. Itu juga sudah dipoting untuk proposal dan yang lainnya. Sehingga waktu yang dilakukan untuk penelitian mungkin hanya 3 bulan saja.

            Sehingga, mahasiswa dalam melakukan penelitian dan mangajukan judul harus memikirkan semuanya. Mungkin judul yang simple malah bisa untuk diajadikan penelitian dan disetujui oleh pembimbing. Misalnya di dunia kesehatan, mengajukan judul peran orang tua terfhadap perilaku mencuci tangan pada anak pra sekolah. Itu merupakan contoh peneliian yang simple namun tidak disadari oleh para orang tua pada jaman sekarang dan cenderung bersifat penting bagi pertumbuhan seorang anak.

            Sehingga dapat disimpulkan bahwa mahasiwa dalam menentukan dan mengajukan judul harus di perhitungkan tentang kemampuan mahasiswa untuk melakukan penelitian, alat ukur, dana yang dibutuhkan, tempat penelitian, dan sarana prasarana yang diperlukan. Dan jangan muluk-muluk untuk membuat penelitian bagi para mahasiswa yang baru DIII, penelitian yang sesungguhnya yaitu dalam pendidikan S3 karena membuat eksperimen baru. Sebaiknya untuk DIII dan lainnya membuat judul penelitian yang sesuai kemampuan dan tidak memberatkan bagi peneliti itu sendiri.



Semoga info ini bermanfaat

By: IKA PUSPITASARI   

0 komentar:

Posting Komentar