Selasa, 05 April 2016

CERPEN MENARIK


KADO TERBURUK

  “Teng…teng…teng…” bunyi alarm berbunyi. Waktu menunjukkan pukul 5 pagi. Tiwi membuka jendela kamarnya. “Huaah…….ngantuknya,,masih pagi rupanya.” Dia memegang handphone blackberry miliknya. “Arrght………Lagi-lagi, gak ada SMS.”
Tiwi bersiap-siap untuk pergi sekolah. Setelah selesai ia keluar dari kamarnya. “Wi….nggak sarapan dulu….dah Mama siapin nih…nanti dikantin aja Mah Tiwi berangkat Mah,,assalamu’alaikum…” jawab Tiwi. “Iya, hati-hati,, wa’alaikumsalam” jawab Mama Tiwi.

Tiwi bergegas menuju motor kesayangannya. “Brem…..brem…..” suara motor Tiwi yang khas ditelinga. Ia mengendarai motor dengan lincahnya. Tiba-tiba, “citt……brakk…!!! “suara rem berderit panjang. Tiwi segera turun dari motornya. Ia telah menabrak seseorang. “ Ya Tuhan….kata Tiwi kaget. Tiwi memperhatikan cewek cantik yang sedang ditabraknya. “Em…maaf mbak, sakit ya…..tanya Tiwi gelisah. Cewek itu hanya tersenyum manis. “Nggak papa kok,,aku yang salah, aku nggak liat kalo ada motor tadi, jawab cewek itu. Merekapun akhirnya berkenalan dan Tiwi pamit san segera menuju ke sekolah.

Sampai di sekolah Tiwi sudah terlambat masuk. Dengan nafas yang terputus-putus, ia berlari menuju kelasnya. Sampai didepan kelas Tiwi masuk dengan perasaan was-was. “Surprisee,,,,,,kata teman Tiwi serempak. “ Ada apa nih guys…”Tanya Tiwi kebingungan. “Tiwi sayang,, lho tuh ulang taun, sadar baby…ujar Tiara. “Beneran guys,,Tanya Tiwi  tak percaya. “Iya beibh….So, nanti pulang sekolah tlaktir yah,,.. “sambung Vitna.” Tenang dech…apa sih yang nggak buat kalian.”

Pelajaran dimulai seperti biasa, tapi ada yang aneh dengan Tiwi. Ia sering melamun hari ini. Ia berfikir, kenapa di hari ulang tahunnya yang sweetseventeen ini, pacarnya Ricky tak mengucapkan apapun padanya. Ia seperti tak percaya, tapi itulah kenyataannya. Tiwi dan Ricky memang sudah menjalin hubungan selama 2 tahun lamanya. Tapi sikap Ricky sekarang tak seperti dulu. Ricky berubah 360o. Tiwi sering diperlakukan kasar oleh Ricky. Ricky berubah semenjak kuliah di salah satu universitas elit di Surakarta.

“Tet….tet….” Bel pulang sekolah berbunyi. Tiwi mengajak teman satu genknya untuk ditlaktir. “Ayo guys,,berangkat yuk….” Ajak Tiwi. “Yuk…” jawab temannya serempak. Mereka nongkrong di café langganan. Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore. Waktunya pereka pulang. Karena rumah Tiwi yang berlainan arah dengan teman-temannya, ia pulang sendiri.

Di tengah perjalanan, Tiwi melihat pertunjukkan freestyle di alun-alun kota. Tak sengaja ia melihat sepasang pemuda yang sedang bermesraan. Tiwi rupanya mengenal sosok itu. “Syitt……Oh, God….Nggak mungkin…” kata Tiwi tak percaya. Dia langsung melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Dia langsung pulang kerumah dan menuju kamarnya tanpa berbicara sedikitpun.

Dikamar Tiwi terdengar suara isak tangis. “Ternyata cewek yang bersama Ricky adalah orang yang kutabrak tadi” ujar Tiwi kesal. “Kenapa…..kenapa Tuhan…..Kau lakukan ini padaku…..Aku sangat mencintai Ricky….Tapi apa??? Dia tega menyakiti Aku….Ricky jahat….I hate you…..” sambung Tiwi sambil menangis tersedu-sedu. 

Tiba-tiba “Kring….kring….” bunyi handphone Tiwi berbunyi. Ada sebuah pesan di blackberrynya. “Ricky…..Arrght…..” ujar Tiwi. Tanpa pikir panjang, ia langsung berkata pada Ricky apa yang dipikirkannya. Tiwi ingin mengakhiri hubungannya dengan Ricky. Dan ternyata, Ricky menyetujuinya. Betapa remuk hati Tiwi saat itu.

Mereka mengakhiri hubungan itu. Hubungan yang sudah mereka jalani selama 2 tahun lamanya. Di hari-hari Tiwi, banyak cowok-cowok yang suka padanya. Tapi ia tak menghiraukan semua itu. Yang ada didalam hatinya hanya ada Ricky seorang. Sampai akhirnya 1 tahun pun berlalu. Tiwi dan Ricky lost contact selama itu.

Tiba-tiba disebuah Mall, tanpa disengaja Tiwi bertemu dengan Ricky. “Tiwi….apa kabar?? Lama tak jumpa, kemana saja kamu…” Tanya Ricky lembut. Tiwi hanya tersenyum manis. “Maafin aku Wi,, Aku  tahu aku salah…Aku nyesel udah putus dengan kamu, maaf Wi….” Sambung Ricky memohon. “Semudah itukah Ky…Kau tega ma Aku” jawab Tiwi menangis pelan. “Please Wi…..”!!! Ricky memohon.

Tiwi pun mengutarakan semua yang ada didalam hatinya. Begitu juga dengan Ricky. Setelah pertemuan singkat itu, hubungan mereka semakin membaik. Kurang lebih 2 bulan mereka menjalin hubungan kembali. Mereka menjalin hubungan yang bahagia, setia, percaya, perhatian, pengertian, kasih sayang, menyelimuti hubungan mereka. “Thanks God……kata Tiwi bahagia.




0 komentar:

Posting Komentar